Rabu, 21 Oktober 2009

Idul Fitri

Idul Fitri bukan hanya tradisi tetapi harus bersumber dari hati yang tulus untuk bisa mengoreksi diri kita sendiri sebagai seorang subyek yang berinteraksi dengan predikat-predikat di sekelilingnya. Kita harus dapat memaafkan diri kita dahulu sebelum memaafkan orang lain. Kita harus bisa berkaca pada diri kita (subyek) apakah ada sifat-sifat (predikat) yang harus dan semestinya dibenahi agar lebih baik. Karena memang setiap individu harus dan terus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika kita sudah menggapai kesucian Idul Fitri, marilah sesegera mungkin untuk mempertahankannya. Jangan ragu untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar